
Pahami Penyebab dan Gejala Mastoiditis Untuk Kesehatan Anda
On November 27, 2019 by Willie NguyenJenis apakah itu penyakit mastoidistis? ternyata penyakit ini adalah timbulnya infeksi yang terjadi pada tonjolan tulang mastoid. Tulang mastoid ialah tulang yang ada di belakang telinga yang mana di dalamnya ada rongga berisi udara (air cells). Penyakit ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu mastoiditis kronis dan mastoiditis akut. Dikutip dari referensi hellosehat.com, dampak yang ditimbulkan oleh adanya penyakit ini ialah hancurnya tulang telinga sehingga mengalami gangguan pendengaran. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi tepat waktu maka berpeluang besar mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami gejala mastoiditis agar waspada dan cepat tanggap ke dokter ketika mendapatkan keluhan.
Apakah penyakit ini mayoritas dialami oleh semua orang? Meskipun penderita penyakit ini tidak memandang siapa saja, tapi kebanyakan dialami oleh bayi yang memiliki usia 6 – 13 tahun. Bagi anda berapapun usianya yang memiliki daya tahan tubuh atau imune lemah juga sebaiknya berhati-hati. Anda dapat mengurangi adanya penyakit ini dengan mengetahui penyebab dan gejalanya. Sesuai artiker pada klikdokter.com. sebenarnya penyebab penyakit ini belum tahu untuk kepastiannya. Namun ada beberapa praduga penyebab penyakit ini disebutkan. Memang itu dapat beragam, diantaranya sebagai berikut.
- Infeksi
Penyakit mastoiditis timbul akibat adanya infeksi oleh beberapa bakteri, Streptococcus atau Staphylococcus, dan Haemophilus influenzae.
- Otitis
Jika telinga anda terganggu, maka peluang mengidap penyakit ini tinggi. Bersumber dari laman halodoc.com, salah satu gangguan yang muncul ialah mengalami otitis media supuratif kronis atau peradangan telinga tengah secara kronis. Penyebab terjadinya otitis ialah akibat munculnya organisme saluran napas, misalnya Proteus, Staphylococcus, Streptococcus, Haemophilus, Aspergillus, dan Pseudomonas. Jika otitis ini langsung anda obati itu tidak akan menjadi masalah. Berbeda lagi jika dalam waktu yang lama anda tidak mengobatinya dengan benar hingga tuntas.
- Meningitis
- Gradenigo Syndrome
- Kelumpuhan Saraf Wajah
Berikut merupakan beberapa gejala mastoiditis yang dapat anda pahami dan perhatikan untuk pencegahan.
- Sakit kepala
- Vertigo atau pusing.
- Munculnya penimbunan nanah (abses) pada telinga.
- Telinga berdengung.
- Telinga mengalami pembengkakan dan kemerahan. Contohnya bagian daun telinga.
- Daun telinga terdorong, baik itu ke bawah maupun ke samping.
- Demam tinggi secara tiba-tiba.
- Muncul gejala sistemik, seperti malaise.
- Telinga merasakan tidak nyaman dan nyeri berlebihan.
- Kemampuan pendengaran menurun bahkan kehilangannya.
- Keluarnya cairan kental dari lubang telinga.
- Merahnya kulit pelapis prosesus mastoideus.
- Kesulitan dalam menelan makanan.
Dianjurkan untuk anda tidak berfokus pada gejala mastoiditis di atas. Hal ini karena adanya kemungkinan gejala lain yang menyerang pasien. Oleh karena itu, pergilah ke dokter jika anda mengalami keluhan gejala serupa atau gejala mengganjal lainnya. Terlebih tanda-tanda tersebut sudah berlangsung lama dan tidak sembuh-sembuh, Nantinya dokter ahli THT akan memberikan rencananya untuk melakukan diagnosis, pemeriksaan lanjutan, dan penyembuhan.
Tak hanya gejala mastoiditis, disarankana anda untuk memperhatikan faktor risiko munculnya penyakit ini. Faktor risiko ini diam-diam akan menumbuhkan penyakit mastoiditis. Lantas faktor risiko apa saja yang dialami pasien. Di bawah ini merupakan ulasannya.
- Anda kurang dalam menjaga kebersihan telinga, terutama ketika berenang ataupun mandi.
- Sistem kekebalan dan pertahanan tubuh yang kurang maksimal.
- Perforasi pada gendang telinga yang menetap.
- Mengalami perubahan permanen pada telinga tengah. Misalnya ialah perubahan jaringan telinga (metaplasia).
- Masalah pada kinerja tuba Eustachius.
Penyakit ini dapat anda sembuhkan sesuai solusi yang dikutip dari alodokter.com, yang mana dengan menggunakan obat antibiotik, obat tetes telinga, dan lain sebagainya. Anda juga dapat melakukan pembersihan kotoran pada telinga ke dokter.